Siasati Sampah Plastik dengan Vertikultur

Sampah plastik menjadi permasalahan yang seolah tiada hentinya. Dibutuhkan kreatifitas dan usaha-usaha untuk mendaur ulang plastik, agar limbah yang ada tidak membahayakan lingkungan. Tim II KKN Undip 2019, bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Pendawa, mengadakan kegiatan pelatihan pemanfaatan sampah botol plastik untuk bercocok tanam di rumah. Pelatihan ini diadakan di Balai Desa Pendawa, pada tanggal 31 Juli 2019, yang mana mahasiswa-mahasiswi KKN bersama dengan ibu-ibu PKK mencoba membuat vertikultur. Vertikultur adalah metode bercocok tanam di bidang datar, memanfaatkan botol plastik bekas sebagai wadah untuk menanam. Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh para ibu-ibu, yang juga merupakan kader PKK di Desa Pendawa.

Ibu-ibu dibagi menjadi beberapa kelompok, di mana dalam satu kelompok tersebut membuat satu buah vertikultur bertingkat. Pemilihan kegiatan vertikultur menjadi menarik bagi ibu-ibu PKK karena menambah ketrampilan baru untuk bercocok tanam di rumah dengan cara yang mudah dan praktis. Selain utamanya untuk media bercocok tanam, vertikultur sendiri turut membantu mendaur ulang botol plastik bekas yang tidak terpakai dan sulit terurai. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, para ibu PKK Desa Pendawa mengetahui salah satu cara untuk mengubah limbah plastik menjadi barang yang dapat menghijaukan rumah dengan cara vertikultur.

Selain vertikultur, ibu-ibu PKK juga diberi pelatihan mengenai pembuatan pupuk secara sederhana dengan memanfaatkan nasi basi sebagai MOL yang dapat diterapkan pada produk vertikultur yang dihasilkan selama program pelatihan. Rangkaian pelatihan ini diharapkan dapat diaplikasikan oleh ibu-ibu PKK Desa Pendawa di rumah masing-masing, bahwa bercocok tanam merupakan kegiatan yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam barang bahkan limbah yang ada di rumah.

Bagikan
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *