Pendawa (21/01/2020) – Revolusi industri 4.0 membawa kita menuju zaman yang serba membutuhkan listrik, maka dari itu listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan listrik paling banyak digunakan dalam penerangan, namun sehubungan dengan seringnya pemadaman listrik secara tiba-tiba membuat lingkungan sekitar menjadi gelap sehingga dibutuhkan alternatif untuk penerangan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah lilin, dalam kondisi darurat kita dapat memanfaatkan bahan yang ada.
Ada cara mudah untuk membuat lilin sendiri yang mampu menyala selama beberapa hari. Tim 1 KKN Universitas Diponegoro Tahun 2020 Desa Pendawa melakukan program pembuatan lilin sederhana sebagai alternative pengganti lilin parafin. Program ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2020 di RW.05 Desa Pendawa yang dihadiri oleh 45 ibu-ibu PKK. Dengan menggunakan beberapa bahan yang mudah didapatkan dirumah yaitu cottonbud, air, minyak goreng, beberapa hiasan dan wadah kecil seperti gelas. Cara membuatnya sangat mudah, pertama mengisi gelas dengan batu-batuan sebagai hiasan. Untuk membuat lilin menjadi lebih menarik bisa ditambah dengan warna-warna yaitu menggunakan kertas krep yang dicelupkan ke dalam air dan kemudian akan luntur. Masukkan air tersebut ke dalam gelas yang berisi batu sekitar tiga per empat gelas. Lalu isi ruang yang tersisa dengan minyak goreng sampai mengenai cotton bud.
Ibu ibu antusias dalam mengikuti pembuatan lilin sederhana, dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Pendawa bisa membuat sendiri dirumah untuk alternatif penerangan yang mudah, murah dan tahan lama.